- Jika engkau membuat bakti kepadanya,ia akan melindungimu
- Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya,ia akan membalas baik persahabatanmu itu.
- Jika engkau memerlukan pertolongan daripadanya berupa wang dan sebagainya,ia akan membantumu.
- Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya,ia akan menerima dengan baik.
- Jika ia mendapat sesuatu kebaikan (bantuan) daripadamu,ia akan menghargai atau menyebut kebaikanmu.
- Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik daripadamu,ia akan menutupnya.
- Jika engkau meminta sesuatu bantuan daripadanya,ia akan mengusahakannya.
- Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta ),ia akan menanyakan kesusahanmu.
- JIka datang sesuatu bencana menimpa dirimu,ia akan meringankan kesusahanmu (membuat sesuatu untuk menghilangkan kesusahan itu ).
- Jika engkau berkata kepadanya,niscaya ia akan membenarkanmu.
- Jika engkau merancangkan sesuatu,niscaya ia akan membantumu.
- Jika kamu berdua berselisih faham,niscaya ia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan.
Berkata Saidina Ali a.s :
” Saudaramu yang sebenar ialah orang yang sentiasa berada disampingmu.Ia sanggup membahayakan dirinya demi kemaslahatanmu.Sanggup mengorbankan segala-gala untuk kepentingan dirimu.”
Mari sama-sama kita terokai diri kita,muhasabah diri kita.Buat peringatan bagi diri ini sebenarnya,jarang sekali kita memuhasabah hubungan kita dengan manusia.
Alqamah disini menjelaskan ciri-ciri untuk mencari sahabat yang sejati,tetapi kita seharusnya menjadikan ciri-ciri itu terbentuk dalam diri kita.Moga kitalah yang akan menjadi sahabat sejati semua orang.Mudah-mudahan dengan segala kekuatan dan bantuan dari Allah,kemudian dihiasi pula dengan akhlak mulia ajaran Rasulullah SAW,beserta ciri-ciri yang baru sahaja kita baca tadi dapat menarik lebih ramai orang kafir malah orang Islam sendiri lebih mencintai dan memahami Islam.
Wallahualam.
Sumber :Bimbingan mukminin ( adaptasi daripada ihya’ ulumuddin,Imam Ghazali )
No comments:
Post a Comment